Kerajinan di Indonesia Menjadi Komoditi Negara yang Dapat Meningkatkan Pendapatan Negara

 

kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa atau pendapatan negara

Setiap negara pasti membutuhkan jalinan hubungan yang baik dengan negara lain, termasuk dalam bidang ekonomi seperti ekspor kerajinan. Ada banyak contoh kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa atau pendapatan negara.

Ada banyak kerajinan Indonesia yang diekspor ke luar negeri seperti kerajinan kayu, rotan, anyaman, dan masih banyak lagi. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui klasifikasi kerajinan Indonesia yang menjadi komoditi negara beserta contohnya.

Klasifikasi Kerajinan di Indonesia Menjadi Komoditi Negara yang Dapat Meningkatkan Pendapatan Negara

Sebagai komoditi negara, kerajinan Indonesia dibagi menjadi beberapa tipe antara lain berdasarkan fungsi atau peranannya dan bahan baku yang digunakan. Nah, berikut ini klasifikasi kerajinan di Indonesia sebagai komoditas negara.

1. Berdasarkan Bahan Baku yang Digunakan

Bahan baku dalam pembuatan kerajinan pada dasarnya bisa dipisahkan menjadi 2 jenis yaitu kerajinan dari bahan keras dan bahan lunak. Berikut ini penjelasan mengenai jenis bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kerajinan.

  • Bahan Keras

Kerajinan dari bahan keras bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan. Kerajinan dari bahan keras alami ini dapat dijumpai dengan mudah di lingkungan yang dekat dengan alam seperti pantai atau pegunungan.

Bahan keras alami memiliki ciri-ciri berupa wujud yang kuat dan keras seperti bebatuan, kayu, bambu, dan rotan. Sementara itu, untuk kerajinan bahan keras buatan biasanya sudah melalui proses pengolahan terlebih dahulu seperti kaca, plastik, logam, dan lain sebagainya.

  • Bahan Lunak

Sama halnya seperti bahan keras, bahan lunak yang dijadikan sebagai bahan baku kerajinan juga dibedakan menjadi 2 jenis yaitu bahan lunak alami dan buatan. Bahan lunak alami merupakan bahan baku kerajinan yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar. 

Bahan lunak alami antara lain tanah liat, kulit hewan, serat alam, dan lain sebagainya. Sementara itu, bahan lunak buatan merupakan bahan baku kerajinan yang sudah melalui tahap pemrosesan seperti sabun, bubur kertas, lilin, dan spons.

2. Berdasarkan Fungsi

Selain berdasarkan bahan bakunya, kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa juga dibedakan berdasarkan fungsi atau kegunaannya. Berikut ini kerajinan Indonesia berdasarkan fungsinya.

  • Fungsi Pakai

Kerajinan fungsi pakai merupakan produk kerajinan yang mengutamakan sisi fungsionalnya sehingga kerajinan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Contoh kerajinan fungsi pakai seperti sendok kayu, centong nasi dari kayu, tas anyaman eceng gondok, dan lain sebagainya.

  • Fungsi Hias

Kerajinan fungsi hias merupakan produk kerajinan yang lebih mengutamakan sisi seni dan estetikanya dibandingkan fungsinya. Contoh kerajinan fungsi hias antara lain miniatur dari bahan kayu, patung batu, dan lain sebagainya.

Contoh Kerajinan di Indonesia Menjadi Komoditas Negara

Setelah mengetahui tipe-tipe kerajinan Indonesia berdasarkan bahan baku dan fungsinya, ada beberapa contoh produk kerajinan yang menjadi komoditas negara sebagai penghasil devisa antara lain sebagai berikut ini.

  • Kerajinan tanah liat : keramik, gerabah, dan lain-lain.
  • Kerajinan kayu dan bambu :  furniture, perabotan rumah tangga, payung kayu, miniatur dari bahan kayu, hiasan lampu, dan masih banyak lagi.
  • Kerajinan serat alam : lukisan kulit jagung, boneka pelepah pisang, tas anyaman eceng gondok, dan lain-lain.
  • Kerajinan logam : perhiasan, patung kuningan, dan pernak-pernik lainnya.
  • Kerajinan batu : patung dari batu, hiasan dinding, dan lain-lain.
  • Kerajinan bahan sisa/sampah : bunga dari sedotan bekas, tas dari kemasan kopi atau deterjen, topi dari koran bekas, dan lain-lain.

Contoh kerajinan di Indonesia menjadi komoditi negara yang dapat meningkatkan devisa di atas bisa menjadi tambahan referensi dan wawasan. Dengan melakukan ekspor kerajinan asli Indonesia ke luar negeri, maka dapat membantu mendongkrak dan meningkatkan perekonomian negara.

Komentar